Pengertian WebGIS dan Mapserver
Menurut Nirmalasari (2013), Geographic Information System (GIS) merupakan sistem yang dirancang untuk bekerja dengan data yang tereferensi secara spasial atau koordinat-koordinat geografi. GIS memiliki kemampuan untuk melakukan pengolahan data dan melakukan operasi-operasi tertentu dengan menampilkan dan menganalisa data. Applikasi GIS saat ini tumbuh tidak hanya secara jumlah applikasi namun juga bertambah dari jenis keragaman applikasinya. Pengembangan applikasi GIS kedepannya mengarah kepada applikasi berbasis Web yang dikenal dengan Web GIS. WebGIS merupakan aplikasi Geographic Information System (GIS) yang dapat diakses secara online melalui internet / web. Pada konfigurasi WebGIS ada server yang berfungsi sebagai MapServer yang bertugas memproses permintaan peta dari client dan kemudian mengirimkannya kembali ke client. Dalam hal ini pengguna / client tidak perlu mempunyai software GIS, hanya menggunakan internet browser seperti Internet Explorer, Mozilla Fire Fox, atau Google Chrome untuk mengakses informasi GIS yang ada di server.
Dan dikutip dari http://mapserver.gis.umn.edu, mapserver merupakan salah satu aplikasi open source yang dapat digunakan untuk mengembangkan web based GIS. Yaitu aplikasi web internet yang melibatkan data spasial didalamnya. Memang banyak terdapat aplikasi GIS baik yang opensource maupun yang berbayar namun tidak semua fungsionalitas SIG (desktop) terimplementasikan di dalam webbased GIS. MapServer dikembangkan untuk melakukan visualisasi data GIS (Vektor & Raster) pada media web.